Review Mobil Murah Toyota Agya si kecil irit

mobil kecil

(Gambar : toyota.astra.co.id)

Toyota Agya adalah low cost green car (LCGC) atau mobil terjangkau ramah lingkungan pertama yang ada di Indonesia. Mobil ini diperkenalkan dalam ajang Indonesia International Motor Show (IIMS) 2012. Namun, baru tangal 9 september 2013 Toyota agya resmi dijual ditanah air. Nama agya sendiri diambil dari bahasa sansakerta yang berarti “cepat”. Pada 7 april 2017, Versi facelift mobil ini diluncurkan, dan Toyota New agya pun lahir. Berbeda dengan generasi sebelumnya, Toyota new Agya kini dibekali dengan mesin baru berkapasitas 1.197cc berteknologi Dual VVT-I. Agya juga merupakan salah satu dari sekian banyak mobil murah irit. Beberapa waktu penulis berkesempatan menjajal LCGC perkotaan ini. Adalah Toyota New Agya Tipe TRD sportive bertransmisi otomatis. Tipe ini adalah tipe tertinggi Toyota new agya. Berikut review nya.

Gesit!

Gesit adalah hal pertama yang dirasakan saat mengemudiakn mobil dengan dimensi panjang 3.660 milimiter, llebar 1.660 milimiter, dan tinggi 1.520 milimeter ini.

Toyota new Agya TRD sportive ini kami kemudikan dengan rute Jakarta – Bogor. Saat macet, mobil ini meliuk dengan lincahnya. Untuk berpindah jalur pun bukan hal yang sulit. Apalagi jika diajak melewati jalan yang sempit.

Tidak hanya itu, LCGC perkotaan ini juga sangat nyaman ketika pengemudi ingin parkir dengan ruang yang terbatas. Saat ingin berwisata kuliner di bogor contohnya, kami tidal pusing keluar masuk memarkirkan mobil ini dijalan sempit.

Senyap juga kencang

Sedangkan pada saat dijalan Tol, kami pikir kabin akan berisik dengan suara suara dari luar, Ternyata suara itu dapat diredam dengan sangat baik.

Memang tidak sempurna, tapi dalam kecepatan tinggi, sekitar 100 kilometer per jam, suara musik yang dihasilkan dari audio head unit dan empat speaker nya masih terdengar sangat baik, tidak tercampur dengan suara bising ban, suara kendaraan lain, atau suatra dari raunhgan mesin.

Banyak yang bilang kalau shockbreaker- nya keras dan tidak nyaman, tapi nyatanya semua masih bisa ditolelir. Tidak ada hentakan keras baik saat melewati jalan rusak ataupun speed bump.

Selain itu, di luar dugaan, mobil ini dapat dipacu hingga 120 kilometer per jam, tapi tetap stabil! Tidak ada gejala setir bergetar atau bodi mobil yang limbung. Tentunya, kami akan melakukannya saat jalan tol kosong dengan kondisi yang aman.

Kecil tapi luas

Meski dari luar dimenisnya terlihat mungil, tapi saat masuk ke kabin kesan lapang dan nyaman sangat terasa.

Di bagian depan, Toyota New Agya ini menggunakan jok berjenis semi bucket seat untuk memberikan sandaran mantap dan nyaman bagi pengemudi serta penumpang depan. Busa joknya pun tebal dan sandarannya pas di punggung, sehingga untuk menempuh perjalanan jauh dan macet, pengemudi tidak cepat pegal.

Untuk ergonomic berkendara, dengan pengemudi berpostur tinggi 168 sentimeter, mobil ini kamu nilai nyaman dan dapat memberikan pandangan luas ke depan. Pengemudi pun bisa “mengatur” posisi menyetir yang nyaman,

Di jok belakang, kaki penumpang juga diberikan ruang yang lega sehinnga lutut tidak terlalu dekat dengan jokk deoan.

Konsumsi BBM

Agya merupakan salah satu mobil irit karena penggunaan mesin baru berkapasitas 1.197cc berteknologi dual VVT-I menjadikan Toyota new Agya semakin bertenaga lincah, tapi teap hemat bahan bakar Toyota New Agya TRD Sportivo bertransmisi otomatis ini rata-rata 12 kilometer per liter untuk rute Jakarta – bogor PP.